Rabu, 02 Desember 2009

Qurban, Bukti Pengabdian Kepada Allah

"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar." " (QS Ash Shaaffaat: 102)

Kutipan ayat diatas menyebutkan bahwa bakti seorang hamba kepada Allah akan apa yang diperintahnya harus dikerjakan. Dan dari apa yang kita baktikan itu akan mendapat hasil yang sesuai dengan apa yang kita kerjakan. Sebagaimana kisah penyembelihan Nabi Ismail alaihissalam oleh Nabi Ibrahim alaihissalam diatas, Allah menyuruh Nabi Ibrahim untuk menyembelih Nabi Ismail lewat perantaraan mimpi. Kemudian Nabi Ibrahim menyampaikannya kepada Nabi Ismail, dan ia (Nabi Ismail) pun menjawab bahwa apa yang diperintah Allah hendaklah dikerjakan.

Akhirnya Allah memberi balasan yang sesuai dengan pengorbanan yang dilakukan oleh sang anak tersebut dalam lanjutan ayat diatas.

"103. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).
104. Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
105. sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
107. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
109. (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim."
110. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. "
(QS Ash Shaaffaat: 103-110)

Dari ayat diatas menunjukkan bahwa setiap apa yang dikerjakan atas nama Allah pasti akan mendapat balasan yang sesuai dari Allah juga. Begitu pula halnya dengan qurban yang kita laksanakan. Qurban yang kita laksanakan ini merupakan perintah Allah bagi kita yang telah diberi Allah nikmat, baik itu nikmat lahiriah maupun bathiniah. Adapun perintah qurban kepada kita adalah pada surat Al Kautsar ayat 1-3.

"1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. 2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. 3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus."

Jelas bahwa pada ayat kedua Allah memerintahkan kepada kita tentang pelaksanaan qurban. Sebagaimana halnya zakat fitrah di bulan Ramadhan merupakan salah satu perintah Allah atas karunia rezeki yang kita terima. Dan sasaran dari qurban itu adalah penyetaraan kesejahteraan atas apa yang kita rasakan selama ini. Dan sudah tentu sasarannya adalah kaum yang kurang beruntung karena himpitan ekonomi.

Hal itulah yang menjadi dasar bagi SMAN 8 Pekanbaru untuk mengadakan qurban. Karena nikmat yang diberikan itulah setiap Muslim wajib membalasnya dengan mengabdi kepada Allah.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites